Belajar Kemanusiaan Sejak Dini SDIT Attaqwa Nurul Fahmi Gelar Edukasi Bersama PMI Kabupaten Bekasi
Bekasi,
6 Oktober 2025 — Suasana halaman SDIT Attaqwa Nurul Fahmi tampak
berbeda dari biasanya. Teriakan semangat dan tawa ceria terdengar dari seluruh
penjuru sekolah. Hari itu, seluruh siswa dan guru mengikuti kegiatan Class
Meeting yang dikemas istimewa — yaitu Edukasi Kemanusiaan
dan Tanggap Bencana bersama Palang
Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bekasi.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh warga
sekolah dengan penuh antusias. Sebanyak delapan
petugas PMI hadir dan membimbing anak-anak untuk mengenal lebih
dekat lembaga kemanusiaan tersebut. Dalam sesi interaktif, para petugas
memperkenalkan apa itu PMI, peran pentingnya dalam menolong sesama,
serta jenis-jenis bencana yang dapat
ditangani oleh PMI, seperti gempa bumi, kebakaran, banjir, dan
kecelakaan sehari-hari.
Tak hanya teori, kegiatan semakin menarik
ketika anak-anak diajak belajar
praktik dasar pertolongan pertama, seperti cara mengobati luka ringan dan penanganan darurat saat terjadi gempa. Para guru pun turut
serta, sehingga mereka bisa memahami langkah awal yang tepat jika terjadi
kejadian tak terduga di lingkungan sekolah.
Suasana makin meriah saat maskot boneka PMI muncul di
tengah-tengah peserta. Boneka lucu itu menjadi daya tarik tersendiri bagi para
siswa. Dengan semangat, anak-anak berebut untuk berfoto dan berinteraksi
dengannya. “Kami ingin menanamkan nilai kepedulian dan empati sejak usia dini.
Melalui kegiatan seperti ini, anak-anak belajar bahwa menolong orang lain itu
indah,” ujar salah satu guru pembina SDIT Attaqwa Nurul Fahmi.
Selain menumbuhkan rasa kemanusiaan,
kegiatan ini juga bermanfaat bagi para guru. Mereka mendapatkan tambahan
pengetahuan tentang penanganan awal
saat terjadi kecelakaan ringan atau situasi darurat, sehingga bisa
menjadi bagian dari first responder di
lingkungan sekolah.
Kepala SDIT Attaqwa Nurul Fahmi
menyampaikan rasa terima kasih kepada tim PMI Kabupaten Bekasi yang telah
meluangkan waktu dan tenaga untuk memberikan edukasi berharga bagi siswa. “Ini
adalah langkah kecil namun berdampak besar. Anak-anak belajar bukan hanya dari
buku, tetapi juga dari pengalaman nyata,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, SDIT Attaqwa Nurul
Fahmi berharap nilai-nilai kemanusiaan, kepedulian sosial, dan kesiapsiagaan
bencana dapat terus tumbuh dalam diri siswa — sejalan dengan visi sekolah untuk
membina generasi Qur’ani, berprestasi,
dan mandiri.